Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya

Kampung Adat Ratenggaro

Situs Kampung Adat Ratenggaro terletak di Desa Maliti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, dan menjadi salah satu destinasi budaya paling menonjol di Sumba Barat Daya. Kampung ini memiliki keunikan pada rumah adat (Uma Kelada) dengan menara menjulang tinggi hingga 15 meter, lebih tinggi dibanding rumah adat kampung lain yang biasanya mencapai 8 meter.

Nama Ratenggaro, yang berarti “Kubur Garo”, terkenal karena terdapat 304 kubur batu, termasuk tiga kubur berbentuk unik di pinggir pantai, yang menjadi peninggalan bersejarah dan menarik bagi penelitian budaya serta sejarah. Masyarakat setempat masih mempraktikkan tradisi Marapu dan adat leluhur, sebagaimana kampung-kampung tradisional lain di Sumba Barat Daya. Kampung ini berdekatan dengan Situs Kampung Wainyapu serta muara sungai Waiha, dengan bentangan pantai berpasir putih yang dihantam gelombang Pantai Selatan yang panjang.

Wisatawan dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti berselancar, berjemur, atau menyaksikan perpaduan alam dan budaya eksotis yang jauh dari keramaian kota. Setiap tahunnya, kampung ini juga menyelenggarakan upacara adat Pasola pada bulan Maret, dengan tanggal pelaksanaan ditetapkan oleh para rato (imam adat) sejak bulan Januari. Selain itu, pengunjung dapat menginap di rumah adat yang difungsikan sebagai penginapan tradisional, sedangkan hotel dan restoran tersedia di Kota Tambolaka, 56 km dari lokasi (±1,5 jam perjalanan). 

Untuk mencapai Kampung Ratenggaro, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi, travel sewaan, atau angkutan umum minibus jurusan Kodi, dengan turun di Bondo Kodi dan dilanjutkan menggunakan ojek. Disarankan mengenakan alas kaki yang nyaman, membawa bekal makanan dan minuman, serta pakaian yang sesuai untuk menjelajahi kampung dan pantai.

Situs Kampung Adat Ratenggaro menawarkan pengalaman budaya, sejarah, dan alam yang memukau, menjadikannya destinasi ideal bagi wisatawan yang ingin merasakan tradisi Marapu, upacara Pasola, serta keindahan pesisir Sumba Barat Daya secara autentik.

Map