Dinas Pariwisata Sumba Barat Daya

Kampung Adat Weelewo

Kampung Adat Wee Lewo merupakan destinasi budaya yang memukau, tempat pertama kali masyarakat Wewewa menetap di Sumba Barat Daya. Di kampung ini, pengunjung dapat menemukan 9 rumah adat (Uma Kalada), 100 kubur batu kuno, serta berbagai benda peninggalan nenek moyang seperti parang kuningan, parang ber-gagang gading, gong tradisional, tambur, dan patung keramat yang dijaga sakral oleh masyarakat setempat.

Kampung ini terkenal karena pelestarian adat dan tradisi Marapu yang masih dilakukan secara turun-temurun. Beberapa hal unik yang dapat dijumpai antara lain:

  • Halaman upacara adat (“Natara”) berukuran 3 x 3 meter, mampu menampung lebih dari 100 orang saat upacara.
  • Rumah adat dengan aturan khusus, termasuk larangan penerangan di dalamnya.
  • Area-area keramat yang hanya dapat diakses dengan izin khusus.

Berlokasi strategis di jalur utama Tambolaka – Waikabubak – Waingapu, Kampung Wee Lewo mudah dijangkau, hanya 10 menit dari jalan utama. Wisatawan dapat menjelajahi kampung, menyaksikan upacara adat, dan berfoto, tetapi harus meminta izin terlebih dahulu untuk menjaga kesakralan budaya.

Jalan menuju kampung sebagian besar beraspal, dengan sekitar 1 km jalan pengerasan sebelum mencapai lokasi. Transportasi dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi, sewa travel, atau ojek dari Elopada, Kecamatan Wewewa Timur. Fasilitas penginapan dan restoran tersedia di Kota Tambolaka, 26 km dari kampung (±30 menit perjalanan).

Tips bagi wisatawan:

  • Selalu meminta izin sebelum memotret rumah adat, upacara, atau benda keramat.
  • Menghormati aturan lokal, termasuk larangan melintasi area keramat dan mengikuti tata cara saat memasuki rumah adat.
  • Mengenakan pakaian sopan dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan di kampung.
  • Membawa bekal makanan, minuman, dan perlengkapan pribadi karena fasilitas di kampung masih terbatas.
  • Datang pada pagi atau sore hari untuk menikmati suasana terbaik dan pencahayaan alami untuk fotografi.

Kampung Adat Wee Lewo menawarkan pengalaman wisata budaya yang autentik, memperkenalkan pengunjung pada kearifan lokal, tradisi Marapu, dan sejarah leluhur Sumba Barat Daya. Keunikan dan suasana sakralnya menjadikan kampung ini destinasi yang tepat bagi Anda yang ingin merasakan budaya tradisional yang masih hidup di tengah keindahan alam Sumba Barat Daya.